Cari Blog Ini

Kamis, 15 Agustus 2013

Tulisan: Menunggu

 Ini tulisan ke sejuta sekian yang membahas masalah menunggu..
Pernah saya menemukan sebuah kata yang saya lupa siapa yang ngomong bahwa : Menunggu adalah membiarkan diri kita ditemukan..
Entah siapa yang sebenarmya menunggu , mungkin sama - sama menunggu..

Menunggu untuk banyak hal lebih sering membosankannya daripada menyenangkan , tapi tidak untuk orang-orang yang istiqamah dan melakukannnya dengan baik , menganggap menunggu adalah sebuah hobi sejak kecil yang akan menjadi pekerjaan yang menghasilkan sesuatu..

ya . . .

Menunggu haruslah menghasilkan  sesuatu, untuk banyak hal, banyak orang yang membuang-buang waktu dengan menunggu tanpa melakukan apa-apa.

Ada buku yang bisa kamu baca.
Ada kertas yang bisa kamu gambar.
Ada cerita yang bisa kamu tulis.
Ada kitab yang bisa kamu amalkan.
Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan.
Tapi lebih banyak orang, tidak tahu cara menunggu yang baik
Lebih banyak yang kemudian tidak sabar memutuskan berhenti menunggu
Dari sekian banyak yang berhenti itu, lebih banyak yang menyesali.
---------------------------------------------
Ada seseorang yang sudah bertahun-tahun menunggu seseorang yang lain, selama menunggu dia melakukan banyak hal , sangat banyak..
tapi dia masih bersedia menunggu.
Dia belajar membuat bola-bola coklat untuk berusaha menjadi seseorang yang bisa memasak,
Dia belajar menggambar bunga-bunga dandelion yang bertebaran ,
menanam begitu banyak tanaman di antara pot-pot vertikal di tembok ,
Dia berlari mengejar mimpi ...
Tapi dia masih bersedia menunggu..
Sampai pada waktu ketika dia memutuskan untuk berhenti menunggu dan memtuskan untuk mendatangi seseorang.
Bertanya mengapa ia tak kunjung datang , padahal sudah lama ia tunggu..
ia lupa..
mungkin mereka sama-sama menunggu..
Sampai pada masa , salah satu mereka mengalah dan berani memutuskan berhenti menunggu lalu kemudian menemui yang lain untuk memastikan bahwa dia ternyata juga sedang ditunggu..

menunggulah diam-diam..

Mengingat begitu banyak orang yang semakin bosan menunggu , hingga menunggu itu menjadi barang mewah dan sesuatu yang dianggap berharga dan dapat meluluhkan hati seseorang.
Lebih mengena dari sekedar kata dan perhatian
Tapi tidak akan pernah sadar seseorang , bahwa ia juga sedang ditunggu ,
Sampai pada suatu ketika , seseorang mengatakannya secara langsung..

"Aku sudah menunggu lama , untuk hari ini"

Begitulah Tuhan mengajarkan kita kesabaran , kesabaran itu berbuah manis ,
sementara orang-orang yang lebih menurutkan hawa nafsunya akan berbuah pahit ,
bukan di sini , tapi di kehidupan lain yang banyak tidak dipedulikan.
Disinilah Tuhan berperan , bahwa cinta itu tumbuh karena kesabaran . .
Bahwa ia itu menunggu ranum untuk kemudian dipetik ,
Bahwa ia itu menunggu dipetik di musim yang tepat . .
Maka tanamannya akan dengan senang hati menumbuhkan butir-butir yang lain
yang bisa kamu petik di setiap musim yang lain ...

Itulah menunggu...

Bersabarlah...




Tidak ada komentar:

Posting Komentar